ADA TAMU MALAM-MALAM
Jum’at malam selepas magrib 22 November 2019, warga Desa Sungai Rasau kedatangan tamu dari Kementrian Riset dan Teknologi. Mereka adalah Tim Reviewer yang melakukan visitasi ke UKM yang didampingi oleh Tim Pengabdian Desa dari Poliban Banjarmasin dipimpin oleh Bapak Mey Risa. Visitasi ini bertujuan untuk meninjau langsung sekaligus silaturahmi kepada UKM. Dalam kesempatan ini ada 2 UKM yang dikunjungi yaitu KUB Nelayan Membangun dan KUB Kerja Bersama yang sama-sama memiliki usaha pengepul serta pengeringan ikan dan hasil tangkapan laut lainnya.
Dalam visitasi ini, Tim Reviewer banyak menyerap aspirasi dan melihat langsung kegiatan-kegiatan anggota kelompok KUB. Menurut mereka hasil visitasi ini akan menjadi salah satu masukan dalam pengembangan UKM Di Desa Sungai Rasau. Ibu Raudah anggota KUB Nelayan Membangun mengungkapkan bahwa kehidupan sebagai pengepul & pengering ikan cukup berat dan minim jam istirahat. Dari jam 12 malam sudah harus bangun untuk memilah hasil tangkapan suami dan anggota KUB lainnya mengumpulkan hasil tangkapan dari nelayan-nelayan Desa Sungai Rasau, kemudian paginya mereka mulai menjemur nya dibawah sinar matahari hingga sore hari, kemudian mempacking nya dalam karung sembari menunggu biasanya sebelum isya karung-karung tersebut diantar ke luar daerah. Setelah diantar baru beliau bisa beristirahat. Hal itu dilakukan nya berulang tiap hari. Untuk itu beliau berharap dengan adanya Tim dari Poliban yang melakukan pengabdian ke Desa, bisa memberikan solusi maupun bantuan agar kehidupan mereka bisa lebih baik.
Senada dengan hal tersebut, Tim Poliban Banjarmasin yang saat ini sudah menjadikan Desa Sungai Rasau sebagai Desa Mitra mereka, mengungkapkan pihaknya akan mengupayakan untuk mengembangkan usaha UKM di Desa Sungai Rasau yang diusulkan ke Kemenristek, antara lain pemberian alat-alat Teknologi tepat guna semisal alat pengering, Pembuatan Gudang, hingga pemberian life skill dalam hal pembuatan variasi produk olahan, pempackingan dan pemasaran produk. Semua direncanakan bertahap dalam kurun waktu 3 tahun ke depan.(Salman-KIM Sungai Rasau)