BANGUN KETAHANAN PANGAN KELUARGA DENGAN PEMBESARAN IKAN DALAM EMBER
Keterangan Gambar : Ember dengan isi ikan dan sayuran diatasnya.

BANGUN KETAHANAN PANGAN KELUARGA DENGAN PEMBESARAN IKAN DALAM EMBER

Dalam masa pandemi Covid19 saat ini, Kim Tirtajaya Bajuin melakukan inovasi dengan memanfaatkan sebagian barang bekas yang ada seperti botol bekas air mineral yang tidak terpakai untuk menanam sayuran. Yang dipadukan dengan pembesaran ikan dalam ember/timba.            

Kenapa dalam ember/timba??? Selain lebih praktis dan terkontrol karena ukurannya yang kecil sehingga perawatan lebih mudah, yang pada akhirnya ikan lebih terawat dengan baik pertumbuhan nya. Daging Ikan lele dari hasil pembesaran dalam ember lebih enak dan tidak bau lumpur, dan masih banyak lagi kelebihan kelebihan yang lain. Bila hal ini dilakukan oleh masing masing keluarga tentu akan menjadi ketahanan pangan untuk keluarga.    
 
Satu ember ukuran 80 liter diisi 80 ekor lele anakan, yang tutup ember/timbanya dibuat 11 lubang untuk menanam sayur favorit kangkung misalnya. Bisa dari batang ataupun biji. 20 hari kangkung sudah bisa diputik untuk sayuran yang tentunya bebas pestisida.

Pemberian makan ikan secara rutin tiga kali dalam 24 jam dengan menerapkan memberi makan waktu ikan lapar dan berhenti memberi makan sebelum ikan kenyang. Karena bila ikan kekenyangan berakibat fatal. Makanan dimuntahkan dan menumpuk di dasar Ember/timba dan menjadi racun bagi ikan itu sendiri dan menyebabkan kematian.

Pengelola pembesaran Ikan dalam Ember/timba  waktu di konfirmasi Sulistiono (Kim Tirtajaya Bajuin) Junaidi diantaranya menyampaikan: bila perawatan ikan di 15 hari pertama tidak ada kematian, Insyaallah kedepannya ikan terus sehat dan besar. Dengan terus menerapkan teori pemberian makan ikan mulai dari nol hingga limabelas hari. Dalam waktu dua bulan ikan sudah ada yang layak untuk ukuran konsumsi. Di sinilah kita mengajarkan anak anak untuk suka daging ikan yang sangat baik untuk kesehatan.   

Bapak/ibu bisa langsung ke pengelola yang ada di Rt 01 Ds Tirtajaya sekaligus menyaksikan tumbuhan kangkung diatas ember/timba yang berisi ikan.

Tags :

Bagikan Postingan Ini

Berita Terkait